Ini cerita Kiki beberapa minggu yang lalu yang lupa Kiki posting.
Kiki kebetulan lagi iseng-iseng ke toko buku ketika Kiki melihat buku yang dari dulu diinginkannya. Rectoverso karangannya Dee! Aduh... Kiki hampir saja akan menculik buku itu ke keranjang belanjaan dan akan membayarnya ke kasir. Tapi pas melihat harganya, Kiki langsung batal beli tuh buku. Tahu kenapa? haraga bukunya ya tuhan... 75.000 rupiah! Mampus dah kalau sampai beli! Padahal uangnya cuma 100.000 , dan Kiki masih pengen beli buku lain. Jadilah buku itu di letakkan lagi ke tempat semula.
Oh, pemerintah, mengapa pajak buku begitu tinggi? Dan mengapa penerbit buku begitu "tega" memberi harga yang mahal?
Friday, March 13, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Posts
kalo menurut saya, harga buku segitu itu sangatlah pantas, bahkan kalau saya jadi publisher, buku Dee itu akan saya hargakan 150.000 karena isinya yang sangat pantas dengan harga, ditambah packing yang hebat...
ReplyDeleteKarena kalau kalian tau, nulis untuk sebuah buku itu ga mudah dan ga murah, editing juga, packing dan menentukan cover juga... Jadi pantaslah dengan harga buku yang sangat tinggi... Karena buku-buku mahal pasti sesuai dengan isi dan packing-nya, coba aja liat buku yang isinya biasa-biasa aja dan packing-nya ya seadanya, pasti murah meriah, silakan aja beli itu tapi ga dapet apa-apa yg mungkin akan jauh lebih menarik dari yang lebih mahal...
tetep ajaa.... mahal banget sih. Nanti nabung dulu deh..
ReplyDelete